Memang sangat wajar untuk debu dan kotoran ikut masuk ke evaporator melalui isapan blower yang terhubung dengan komponen tersebut.
Setelah suhunya maksimal, maka freon akan berubah menjadi cair. Freon cair diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan hingga suhunya mencapai 60 derajat Celcius. Pendinginan di dalam kondensor dibantu dengan cooling fan.
Jika aliran sirkulasi ini terhambat atau mampet akan membuat kerja dari kompresor semakin berat tapi sirkulasi nya tidak standard dan kemungkinan besar kompresor akan jebol.
Apalagi peran AC dalam mobil saat berkendara sangat krusial. Bayangkan kalau AutoFamily harus berkendara di bawah panas terik sinar matahari tanpa AC, sudah pasti keringat bercucuran, bukan? Berkendara dalam suhu yang panas seperti ini pun sangat tidak nyaman dan menyenangkan.
Tetapi bisa jadi kebocoran kompresor menyebabkan AC mobil kurang dingin. Biasanya gejala ini terjadi ketika kebocoran belum cukup besar.
Selang AC mobil dengan insulasi: Selang AC mobil dengan insulasi dapat membantu menjaga suhu freon agar tetap stabil, sehingga AC mobil dapat bekerja lebih exceptional.
Jika unit AC dilengkapi selang atau pipa pembuangan, tidak jarang selang atau pipa tersebut tersumbat seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat menyebabkan pengembunan menumpuk dan akhirnya air bocor dari unit.
Ketika suhu dalam kabin sudah menyentuh suhu yang diinginkan, thermostat akan mengirimkan sinyal untuk membuat AC berhenti bekerja.
Demikianlah penjelasan mengenai komponen AC mobil dan fungsinya. Selain itu masih ada beberapa komponen lainnya, seperti
Seiring berjalannya waktu, bahan karet pada selang AC mobil dapat mengalami penuaan dan kehilangan fleksibilitasnya.
Komponen AC mobil berikutnya adalah expansion valve yang berfungsi mengubah freon yang berbentuk cair menjadi gasoline dengan proses spraying. Melalui proses ini, suhu freon jadi lebih dingin sebelum masuk ke evaporator.
Thermostat juga merupakan salah satu komponen website AC mobil yang penting. Tugasnya adalah mengontrol kondisi temperatur dalam kabin. Cara kerjanya adalah memberikan sinyal ke kompresor secara otomatis. Pada thermostat juga terdapat sebuah sensor untuk mendeteksi susu dalam evaporator.
Komponen elektrikal yang satu ini memiliki fungsi mematikan dan menghidupkan kompresor serta berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran blower pada evaporator.
Relay berfungsi untuk mengalirkan aliran listrik ke magnetic clutch, blower motor dan komponen lain agar aman dan juga untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kunci kontak.